MANAJEMEN PENDIDIKAN
Nama : Ulfa handaliyani
Nim : 11901123
Kelas : PAI 4A
Tugas : Magang 1
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
MANAJEMEN PENDIDIKAN
Istilah manajemen sudah populer dalam kehidupan organisasi. Dalam
makna yang sederhana “management” diartikan sebagai pengelolaan. Suatu
proses menata atau mengelola organisasi dalam mencapai tujuan yang diinginkan
dipahami dengan manajemen.
Kata manaejmen berasal dari bahasa latin yaitu dari asal kata ‘manus’
yang berarti tangan, dan ‘agere’ yang berarti melalukan. Kata-kata ini digabung
menjadi kata kerja ‘managere’ yang artinya menangani. Manager diterjemahkan
kedalam bahasa Inggris dalam bentuk kata kerja to manage, dengan kata benda
management dan manager untuk orang yang melakukan kegiatan manajemen.
Akhirnya management diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia menjadi
manajemen atau pengelolaan.
1
. Manajemen pada hakikatnya dapat dipahami sebagai proses kerja sama
dua orang atau lebih dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki organisasi
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengertian manajemen sebagaimana
yang diutarakan diatas mungkin dapat diterima secara umum, namun pada
perinsipnya pengertian manajemen masih sangat tergantung dari sudut pandang
masing-masing orang. Dalam arti lain, manajemen adalah pengelolaan usaha,
kepengurusan, ketatalaksanaan, penggunaan sumber daya manusia dan sumber
daya alam secara efektif untuk mencapai sasaran organisasi yang diinginkan.
Dengan demikian Mulyono menyimpulkan :
a. Sebagai suatu sistem, manajemen adalah suatu kerangka kerja yang terdiri
dari berbagai komponen yang secara keseluruhan saling berkaitan dan
terorganisir dalam rangka mencapai tujuan.
Manajemen pendidikan adalah adalah proses yang perlu diterapkan dalam dunia pendidikan agar tujuan dari pendidikan bisa tercapai. Manajemen merupakan sebuah proses perencanaan, dan pengontrolan sumber daya agar dihasilkan sesuatu yang efektif. Jika dikaitkan dalam dunia pendidikan, maka tujuan akhirnya adalah pada pendidikan tersebut. manajemen akan membentuk pendidikan tersebut menjadi lebih terarah sehingga hasilnya akan lebih baik. Untuk Lebih jelasnya, berikut pembahasannya. Pengertian manajemen pendidikan yaitu suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dalam mengelola sumber daya yang mana hal itu bisa berupa man, money, materials, method, machines, market, dan segala hal untuk mencapai tujuan pendidikan yang efektif dan efisien. Untuk mewujudkan hal tersebut tentu membutuhkan sebuah rancangan dan perencanaan yang matang sebelumnya. Itulah yang disebut dengan manajemen.
Sejalan dengan pengertian di atas, Soebagio Atmodiwirio menjelaskan, manajemen pendidikan adalah proses untuk melakukan perencanaan, melakukan organisasi untuk memimpin dan untuk melakukan pengendalian. Karena menejemen ini dilakukan dalam dunia kependidikan, maka fokusnya dilakukan oleh para tenaga pendidik serta sumber daya dari pendidikan itu sendiri untuk mencapai tujuan pendidikan.
Para ahli mengemukakan berbagai pengertian manajemen pendidikan, namun inti dari penjelasan tersebut adalah sama yakni sebuah pengorganisasian pendidikan yang meliputi semua elemen-elemen pendidikan tersebut. Hasil akhirnya adalah tercapainya sebuah tujuan pendidikan yang diharapkan.
Tujuan Manajemen Pendidikan
Sudah berkali-kali disinggung dalam sub judul sebelumnya bahwa dilakukannya manajemen pendidikan itu adalah untuk tercapainya tujuan. Lalu apa tujuan-tujuan tersebut? Tujuan manajemen pendidikan adalah terciptanya perencanaan pendidikan yang merata, bermutu, relevan dan akuntabel, meningkatnya citra positif pendidikan, teratasinya mutu pendidikan karena masalah mutu di sebabkan oleh manajemennya.
Selain itu, tujuannya yakni terwujudnya suasana belajar dan proses pembelajaran yang aktif, kreatif dan efektif sehingga akan dihasilkan proses pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik dan juga pendidik. Tidak hanya itu, tujuan ini juga meliputi identifikasi kelemahan, kekuatan, peluang dan ancaman dalam perencanaan. Jadi segala sesuatu yang sifatnya demikian juga akan diidentifikasi dengan dilakukannya manajemen pendidikan.
Tujuan lainnya yaitu terciptanya peserta didik yang aktif dalam pengembangan potensi dirinya agar memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya. Dengan demikian, anak tersebut akan bermanfaat di masyarakat, bangsa, dan negara. Maka, manajemen pendidikan penting untuk dilaksanakan.
Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan
Ruang lingkup manajemen pendidikan terbagi menjadi 4 hal, yaitu ruang lingkup menurut wilayah kerja, ruang lingkup menurut objek garapan, ruang lingkup menurut fungsi atau urutan kegiatannya dan menurut pelaksana. Untuk ruang lingkup pertama meliputi manajemen pendidikan suruh negara, manajemen pendidikan satu provinsi, satu kabupaten/ kota, unit kerja dan manajemen kelas. Manajemen kelas ini adalah inti dari sebuah manajemen pendidikan tersebut, karena di dalam kelas proses pengajaran berlangsung.
Ruang lingkup menurut objek garapan meliputi; manajemen siswa, personil sekolah, kurikulum, sarana/ material, anggaran, ketata laksanaan, humas dan komunikasi pendidikan. Sedangkan ruang lingkup menurut fungsi / urutan kegiatan atau yang disebut juga manajemen administrasi meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi, komunikasi dan evaluasi.
Pengertian manajemen pendidikan
Terakhir, ruang lingkup manajemen pendidikan menurut pelaksana. Dalam hal ini guru sebagai pelaksana bertindak sebagai manajer dikelas yang ia pimpin. Jadi segala sesuatunya diatur dan diorganisasikan dengan baik untuk mencapai sebuah tujuan kelas dan keberhasilan peserta didik.
Manajemen pendidikan sangat berkaitan dengan ISO 21001, Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan, yang meruapakan standar internasional yang baru saja dipublikasikan pada bulan Mei tahun 2018. standar ISO 21001 ini berlaku untuk setiap organisasi yang menyelenggarakan jasa pendidikan seperti sekolah, universitas, hingga tempat kursus dan lembaga pelatihan pembinaan kerja.
Komentar
Posting Komentar